Senin, 23 September 2019

Perbedaan windows dan linux

PERBEDAAN WINDOWS DAN LINUX

1. Dari segi tampilan
– Linux : tampilan di linux sebenarnya hampir saama dengan tampilan pada windows. Hanya saja tampilan di linux sedikit monoton.
– Windows: tampilan pada Windows lebih berfariasi, tampilan Windows bisa kita ubah sedemikian rupa sesuai dengan yang kita inginkan.
2. Dari segi ketahanan
– Linux: untuk segi keamanan Linux terkenal tahan akan serangan virus, tetapi bukan berarti Linux bebas dari
virus, tapi virus itu tidak bisa berkembang seperti halnya virus pada Windows.
– Windows: berbeda dengan Linux, windows lebih rentan terkena virus. Virus pada Windows mudah dengan cepat berkembang, karena sifat komersialnya (tertutup) dan Windows juga rentan terkena serangan hacker.
3. Dari segi harga
– Linux: dilihat dari harganya, harga Linux cukup terjangkau. Hal itu disebabkan oleh sifat open source pada Linux, biaya yang perlu di keluarkan hanyalah biaya untuk akses internet yang di gunakan untuk mendownload OS linux tersebut.
– Windows: jika harga linux murah karena sifat open sourcenya, berbeda lagi denganWindows, harga OS Windows cukup mahal. Tapi mengapa Windows tetap laris di oasaran? Itu karena kebutuhan dan sifat user friendly pada Windows yang menjadikan Windows tetap laris di pasaran. Dan karena cukup mahal harga OS Windows banyak pihak yang membajak.
4. Dari segi penggunaan
– Linux: dengan ketahanan Linux terhadap virus dan juga source codenya yang dapat dengan mudah diubah dan di tambah menjadikan Linux sering di gunakan untuk sistem administrator.
– Windows: biasa digunakan oleh pelajar dan pekerja untuk membuat laporan. Karena tampilan yang sudah familiar di kalangan pelajar. Dan karena interface pada windows yang mudah untuk pengoperasiannya.
Itulah sebagian dari perbedaan antara Linux dan Windows. Tidak ada salahnya kita mengetahui perbedaan kedua OS komputer ini. Kita akan tahu lebih banyak perbedaan kedua OS ini setelah kita sering menggunakan keduanya. Walaupun kedua OS ini mempunyai beberapa pebedaan, pada dasarnya kedua OS ini sama saja karena jika tidak ada OS kita tidak akan bisa mengoperasikankomputer kita
Semoga bermanfaat 

  • Setting ip adress pada windows


1.Klik tombol Start lalu pilih Control Panel













2.Kemudian pilih Network And Internet Connection













3.Dan klik Network Connections

4.Pada Local Area Connection klik kanan lalu pilih properties 















5.Dan kemudian kllik 2 kali pada internet protocol atau TCP/IP














6.lalu atur Ip dengan
IP=10.20.30.25
Subnet Mask=255.255.255.224
Default Gateway=10.20.30.1
DNS Server=192.168.1.254
Alternet DNS Server= 202.134.0.15


7. Setelah IP diatur kemudian klik ok.

8. Setelah IP diatur kemudian langkah selanjutnya adalah menguji IP yang kita gunakan tadi, untuk mengetahui IP terhubung ke IP lain, dengan menggunaan CMD di windows


9.    Untuk ke CMD di windows adalah, klik Start>All Programs>Accessories>dan Pilih Command Promt

























10.Kemudian untuk menguji connection dengan IP lain
caranya, ketikkan pada CMD,
Ping 10.20.30.27 –t
maka akan muncul gambar seperti berikut,,

11. Setelah mendapat balasan “Reply. . .” berarti IP anda terhubung dengan IP 26

12. Dan berhasillah kita megkonfigurasi IP di Windows XP :)


  • Setting ip adress pada Linux


Melalui command line
Kita hanya perlu mengedit file /etc/network/interfaces dan mengisinya dengan settingan yang diinginkan. Caranyai:
1. Buka Terminal, jalankan perintah : sudo nano /etc/network/interface
2. Misalnya kita mempunyai koneksi eth0 yang terhubung, dan ingin memberi IP address baru seperti ini :
IP:192.168.1.120
Subnet mask / Netmask:255.255.255.0
Gateway:192.168.1.254
yang perlu kita lakukan adalah menambahkan baris berikut ini:
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.120
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.254

3. Save, dengan menekan Ctrl – X – Y
Selanjutnya kita masih harus mengedit DNS Server, kita perlu mengedit/etc/resolv.conf:
1. Buka Terminal, jalankan perintah ini:
sudo nano /etc/resolv.conf

2. Masukkan DNS, misalnya anda ingin menggunakan DNS dari Google (8.8.8.8), masukkan dengan format seperti ini:
nameserver 8.8.8.8
3. Setelah semua settingan diatas di isi, kita harus membuat agar sistem membaca atau mengenali settingan yang kita buat, jalankan perintah ini pada terminal: sudo /etc/init.d/networking restart
elalui GUI :
1. Klik-kanan pada icon networkmanager (ditunjukkan dengan icok jaringan), lalu pilih Edit Connections.













2. Pada tab Wired (koneksi kabel), klik pada tombol Add untuk menambah settingan baru








3. Masuk ke tab IPv4 Settings dan isi settingannya:
Method : Manual
address 192.168.1.120
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.254


4. Setelah settingan selesai diisi, klik Apply
5. Klik pada NetworkManager dan pilih settingan yang baru saja dibuat. Jika muncul ‘Connection Established’ berarti telah berhasil.
Perintah dasar Linux
  1. Ifconfig -->sebuah perintah bash shell untuk konfigurasi jaringan. 
  2. ping-->Melakukan ping menampilkan hasil
  3. Is-->untuk melihat direktori
  4. Cd-->Berpindah ke home direktori
  5. Dir-->Perintah internal yang digunakan untuk melihat suatu isi directory.
  6. Mkdir-->Membuat direktori/folder baru 
  7. Ren-->Perintah internal yang Digunakan untuk mengubah nama file dengan file yang baru.
  8. Rm-->untuk menghapus file dan direktori.
  9. Mv-->untuk memindahkan files.